Aku memilih terus untuk memperbaiki diriku, bukan karena hari ini kamu meremehkanku. Bukan karena dimatamu, aku tidak lebih penting dari yang lain.Tetapi karena aku memang harus menjadi lebih baik dimasa mendatang, kamu boleh memandangku sebelah mata.Berulangkali aku katakan, aku sama sekali tidak akan memaksamu untuk menyukaiku. Aku akan menelan segala pandangan itu. Aku tidak akan marah, meski mungkin akan tetap sedih. Sebab sedih itu manusiawi. Semoga suatu hari dimasa depan, kita bertemu lagi.Aku akan bekerja lebih keras untuk diriku.Menempa kemampuanku untuk orang orang yang ku cintai.Bukan untuk terlihat hebat dimatamu suatu hari. Aku ingin menjadi lebih baik demi diriku sendiri dan orang orang yang kucintai. Semoga kamu tidak lupa, kamu pernah menjatuhkanku seperti tak berharga. Kamu pernah menganggap seseorang yang sedang berjuang ini, tidak penting suatu ketika. Aku memilih untuk terus memperbaiki diri, bukan untuk membuktikan apa apa kepadamu. Aku hanya ingin membuktik...
Malam itu aku bersama temanku dibuat sedikit panik. bagaimana tidak, waktu yang sangat mendadak untuk mencari tiket kereta api satu buah saja tujuan surabaya untuk keberangkatan hari esoknya sudah kehabisan. setelah mencari di toko supermarket kesana kesini habis, aku bersama temanku terus berusaha untuk tetap mencari tiket kereta api. lalu temanku memutuskan untuk pergi ke toko supermarket yang terakhir, bila tidak mendapatkannya temanku gagal menemaniku dan aku harus terpaksa berangkat sendirian. di toko supermarket yang terakhir temanku meminta kepada kasir supermarket untuk mengecek keberangkatan dari stasiun yang berbeda dengan stasiun keberangkatanku, mencoba mengecek keberangkatan dari stasiun maos,purwokerto,kebumen hasilnya nihil semua. perasaan frustasi,bingung,sedih menyertai kami berdua. mungkin aku akan berangkat sendirian, pikirku. hampir putus asa, Entah keajaiban dari mana yang datang, ketika kasir mengecek kebarangkatan dari stasiun gombong tujuan surabaya ternyat...